Peribahasa dan Pepatah Yang Berkaitan Dengan Teman/Kawan dan Pertemanan/Persahabat
Oleh : Alexander Umbu Goda di kota denpasar
Dalam kehidupan kita sehari-hari sudah pasti kita punya teman dan punya musuh (minimal setan dari golongan jin). Berikut ini ada beberapa pepatah orang tua jaman dulu yang berkaitan dengan teman atau pertemanan yang sangat baik untuk kita pahami agar bisa bermanfaat bagi kehidupan kita bermasyarakat.
1. Berteman dengan tukang minyak wangi kita akan ikut wangi, berteman dengan tukang minyak kita akan ikut bau minyak.
Jika berteman dengan tukang minyak wangi maka tubuh kita akan bisa ikut terkena harum wangi dari minyak wanginya. Jika berteman dengan tukang minyak tanah, kita bisa kena bau minyak tanahnya. Jika berteman dengan tukang sampah kita bisa ikut kena bau busuk sampah.
2. Punya teman seribu orang masih kurang, punya satu musuh sudah terlalu banyak
Maksudnya kurang lebih adalah janganlah membuat musuh selama kita hidup, tetapi buatlah teman sebanyak mungkin karena akan berguna bagi diri kita, keluarga kita dan orang-orang yang dekat dengan kita.
3. Menuhuk kawan seiring menggunting dalam lipatan (menggunting dalam lipatan)
Di mana artinya adalah suatu perilaku culas serta curang yang selalu berupaya membuat celaka kawan sendiri. Seperti layaknya orang yang berpura-pura menjadi teman kita akan tetapi jauh di dalam lubuk hatinya menganggap kita sebagai musuh yang harus segera dihancurkan.
4. Cerdik tak membuang kawan, gemuk tak membuang lemak
Tidak hanya mau ingat kepentingan diri sendiri saja tetapi juga kepentingan teman-temannya dan juga orang banyak dalam melakukan berbagai pekerjaan. Saat ini banyak fenomena kacang lupa kulitnya di mana setelah berjaya, seseorang lupa pada teman-temannya yang dulu mendukung dan membantunya.
5. Kalau tuan dapat kawan baru sayang, Kawan lama dilupakan jangan (lirik lagu soleram)
Apabila kita punya teman baru yang lebih baik dibandingkan dengan teman lama kita, maka janganlah kita lupakan dan acuh kepada teman-teman lama kita. Kita harus tetap bisa menjaga hubungan baik dengan semua teman kita jangan sampai kita dibilang sombong karena tidak mau lagi berteman dengan mereka.
---
Semoga peribahasa maupun pepatah jaman dulu di atas dapat menambah wawasan kita dalam kehidupan bertemanan dan bermusuhan. Terima kasih atas kunjungan anda dan apabila anda punya tambahan dapat berperan aktif lewat fitur komentar di bawah ini.
1. Berteman dengan tukang minyak wangi kita akan ikut wangi, berteman dengan tukang minyak kita akan ikut bau minyak.
Jika berteman dengan tukang minyak wangi maka tubuh kita akan bisa ikut terkena harum wangi dari minyak wanginya. Jika berteman dengan tukang minyak tanah, kita bisa kena bau minyak tanahnya. Jika berteman dengan tukang sampah kita bisa ikut kena bau busuk sampah.
2. Punya teman seribu orang masih kurang, punya satu musuh sudah terlalu banyak
Maksudnya kurang lebih adalah janganlah membuat musuh selama kita hidup, tetapi buatlah teman sebanyak mungkin karena akan berguna bagi diri kita, keluarga kita dan orang-orang yang dekat dengan kita.
3. Menuhuk kawan seiring menggunting dalam lipatan (menggunting dalam lipatan)
Di mana artinya adalah suatu perilaku culas serta curang yang selalu berupaya membuat celaka kawan sendiri. Seperti layaknya orang yang berpura-pura menjadi teman kita akan tetapi jauh di dalam lubuk hatinya menganggap kita sebagai musuh yang harus segera dihancurkan.
4. Cerdik tak membuang kawan, gemuk tak membuang lemak
Tidak hanya mau ingat kepentingan diri sendiri saja tetapi juga kepentingan teman-temannya dan juga orang banyak dalam melakukan berbagai pekerjaan. Saat ini banyak fenomena kacang lupa kulitnya di mana setelah berjaya, seseorang lupa pada teman-temannya yang dulu mendukung dan membantunya.
5. Kalau tuan dapat kawan baru sayang, Kawan lama dilupakan jangan (lirik lagu soleram)
Apabila kita punya teman baru yang lebih baik dibandingkan dengan teman lama kita, maka janganlah kita lupakan dan acuh kepada teman-teman lama kita. Kita harus tetap bisa menjaga hubungan baik dengan semua teman kita jangan sampai kita dibilang sombong karena tidak mau lagi berteman dengan mereka.
---
Semoga peribahasa maupun pepatah jaman dulu di atas dapat menambah wawasan kita dalam kehidupan bertemanan dan bermusuhan. Terima kasih atas kunjungan anda dan apabila anda punya tambahan dapat berperan aktif lewat fitur komentar di bawah ini.
selamat belajar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar